• Jan 08, 2024
• ADMIN KOTO PUDUNG

BENCANA ALAM. Sudah 9 (Sembilan) hari dan sampai hari ini  bencana alam banjir masih menimpa Desa Koto Pudung yang Dimana titik koordinat Desa Koto Pudung berada pada -2.074825 BB / 0 LU. Dimana situasi banjir Desa Koto Pudung menggenangi 98 % Wilayah geografis Desa.

Wilayah koto pudung berada di bantaran Sungai Batang Sangkir dan Sungai Batang Merao dan merupakan salah satu Desa yang bertampak banjir di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.

Bencana alam banjir diawali dengan curah hujan yang meningkat di akhir tahun 2023 tepatnya tanggal 31 Desember 2023 pukul 21.00 WIB, hingga saat ini Masyarakat yang terdampak bencana alam banjir sebanyak 289 KK dan 839 Jiwa. Masyarakat setempat mengungsi di tempat Posko Bencana yang di inisiatifkan oleh Bapak Kepala Desa Koto Pudung yaitu Bapak Damziruzal.

Akibat dari bencana alam banjir ini mengakibatkan terjadinya genangan air di rumah warga Masyarakat Desa Koto Pudung dengan ketinggian permukaan air dari dasar rumah warga adalah 1,5 (Satu koma lima) meter, selain itu dampak dari bencana alam banjir ini menggenangi seluruh area persawahan yang yang berada diwilayah Desa Koto Pudung dengan luas 98,80 Ha dan juga menggenangi fasilitas umum seperti rumah Sekolah Dasar, Gedung Serba Guna, dan Mushalla. Selain itu dampak dari bencana ini berpengaruh terhadap Kesehatan Masyarakat setempat.

Hingga saat ini Pemerintah Desa Koto Pudung Kecamatan Tanah Kampung berupaya dalam membantu warga setempat dengan cara mencari donatur yang tidak mengikat demi mememenuhi sandang dan pangan bagi Masyarakat Desa Koto Pudung.

Salah satu tokoh Masyarakat yang menjadi donatur dalam penyediaan pangan adalah Bapak Damrat, SP.d, dan kami juga berupaya dalam mencari donatur atau bantuan sejenisnya ke Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas terkait dan ke Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas terkait.

Selain itu juga kami dari Pihak Pemerintah Desa Koto Pudung bersama Bapak Camat Tanah Kampung yaitu Bapak Hermantoni, S.E, juga berkoordinasi dengan PUSKESMAS Kecamatan Tanah Kampung untuk hadir ditengah – tengah Masyarakat yang tertimpah musibah untuk mengecek Kesehatan warga ke tempat Posko Pengungsian.

berdasarkan hasil keterangan dari Bapak Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Koto Pudung memberikan keterangan bahwasanya kendala terbesar dalam menangani warga yang terdampak adalah belum tersedianya anggaran desa tahun 2024 bidang penanggulangan bencana darurat dan mendesak sub bidang penganggulangan bencana kegiatan penanggulangan bencana tahun berjalan 2024 “pungkasnya”