Sejarah Desa

Desa Koto Pudung berawal dari sebuah daratan yang terhampar, terdiri dari daratan permukiman dan area persawahan di lintasi sebuah sungai yang memanjang dari upuk timur sampai kebarat, yang merupakan Desa tertua di Tanah Kampung, yang merupakan pusat dari pecahan Desa Tanjung Bunga, Koto Panap dan Desa Sembilan.

Menurut sejarah nama Desa Koto Pudung diambil dari sebuah pohon yang dahulu kala di sebut dengan Pohon Pudung. “ Sejarah yang masih digali sampai saat ini tentang sejengkal tanah yang disebut dengan “PENGECEK” yang memiliki aura mistis terdapat Perkuburan Ninay ”  yang terhampar di keliling area persawahan sepanjang jauh mata memandang.

Di telusuri arah kepemimpinan Desa Koto Pudung sejarah membuktikan bahwa ada beberapa Kepala Desa yang dapat kami telusuri sejarah dari suara sejarah orang terdahulu sampai saat ini. Dimana kepemimpinan tersebut terdiri dari nama – nama yang tertera dibawah :

 

     

Dengan luas wilayah Desa Koto Pudung adalah ± 142 Ha, sebagian besar wilayah Desa Koto Pudung merupakan lahan Pertanian yang Luasnya mencapai ± 97,80 Ha, keadaan iklim mengalami musim kemarau dan musim penghujan dalam tiap tahunnya. Rata - rata perbandingan musim penghujan lebih besar daripada musim kemarau, itu sering menyebabkan sebagian lahan pertanian tidak bisa menghasilkan secara maksimal.(Berdasarkan Curah Hujan Setampat).

 

Jarak pusat desa dengan ibu kota Sungai Penuh yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat kurang lebih ± 4 km. Kondisi prasarana jalan poros desa yang berupa jalan konstruksi Hotmix dengan  kondisi  baik dengan  waktu  tempuh  menggunakan  kendaraan  bermotor mencapai kurang lebih ± 12 menit. Sedangkan jarak pusat desa dengan ibu kota kecamatan yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat kurang lebih 350 m. Kondisi ruas jalan poros desa yang dilalui juga berupa jalan konstruksi Lapisan Penetrasi Macadam (Lapen) dengan kondisi baik waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor mencapai ± 2 menit.

Desa Koto Pudung berawal dari sebuah daratan yang terhampar, terdiri dari daratan permukiman dan area persawahan di lintasi sebuah sungai yang memanjang dari upuk timur sampai kebarat, yang merupakan Desa tertua di Tanah Kampung, yang merupakan pusat dari pecahan Desa Tanjung Bunga, Koto Panap dan Desa Sembilan.

Menurut sejarah nama Desa Koto Pudung diambil dari sebuah pohon yang dahulu kala di sebut dengan Pohon Pudung. “ Sejarah yang masih digali sampai saat ini tentang sejengkal tanah yang disebut dengan “PENGECEK” yang memiliki aura mistis terdapat Perkuburan Ninay ”  yang terhampar di keliling area persawahan sepanjang jauh mata memandang.

Di telusuri arah kepemimpinan Desa Koto Pudung sejarah membuktikan bahwa ada beberapa Kepala Desa yang dapat kami telusuri sejarah dari suara sejarah orang terdahulu sampai saat ini. Dimana kepemimpinan tersebut terdiri dari nama – nama yang tertera dibawah :